24 hours to go
And I will enter a busy month
Preparation for my online course.
Training at my office.
Planning and doing students recruiting.
Fixing my 'life'
Keep on trying to improve my blog's quality.
And last but not least, still working on my 'making money from internet', doing the jobs from microworkers and upbux.
Hope I will start to 'get' the result soon.
Preservere!!! That's the key.
Berjibaku....
hehehehe....entah kenapa kata itu yang muncul pas mau bikin postingan ini
padahal sebenernya gua cuma mau cerita bahwa gua sekarang lagi belajar ngutak-ngatik tampilan blog supaya gak ngebosenin n standard gitu
supaya blog ini kesannya bisa 'gue banget' (MTV kaleee....)
so, this is my new lay out now...
jika ada masalah yang muncul saat mengakses blog ini, mohon kiranya segera memberikan informasi kepada saya melalui shout mix atau kirim saja ke alamat e-mail ekalianawati@yahoo.com (sok ngartis mode: ON, hehehehhehehehe)
oh ya, sebelum lupa, layout baru ini didapet dari website INI.
Yup, hidup ini seperti main bola.
Kita perlu yang namanya gawang untuk dijadikan tujuan.
Bayangin kalo nggak ada gawang, pasti permainan bakalan gak ada arahnya.
Karena para pemain pasti bingung, mau nendang ke mana.
Begitu juga hidup....
Kalau kita tidak punya tujuan hidup ('gawang'), maka kita juga akan menjalani hidup ini tanpa arah
Hal lain, kita tidak bisa bermain bola sendiri saja tanpa tim
Kita perlu orang lain untuk membantu kita mencetak gol
Bahkan kadang kita perlu membiarkan orang lain yang melakukan tendangan ke gawang demi gol untuk tim kita
Kita tidak bisa egois dan memaksakan diri kita untuk menendang langsung ke gawang jika posisi kita tidak memungkinkan
Begitu juga dalam hidup
Kita perlu memberikan 'bola' (kesempatan) kepada orang lain sehingga orang lain itu berhasil dan dengan keberhasilan orang lain itu, kita juga telah berhasil
"The turtle who wants to be PURPLE"
There was a turtle named Titi. Titi likes purple very much. That's why he doesn't like his body because it's green. One day, he had an idea how to make his body become turtle. He took a paint and a paintbrush and then he painted his body into purple. He was very happy because he had a purple body. But, suddenly there came the heavy rain. Titi's body became green again. Hiks...hikss... he was so sad. Roger Rabbit saw Titi was crying. He asked Titi what happened. Then, Titi told everything that had happen. After that, Roger Rabbit told Titi not to be sad. God has created him special and unique with his green colour. So, he has to be grateful for that. Titi understand now, and he is not sad anymore. Since that time, he likes all colour and being proud with himself.
gambarnya 'dipinjem' dari sini
Kalo di tipi-tipi ada iklan yang taglinenya begini : "The A*e Effect", kali ini gue bikin tulisan dengan judul The Positive Effect.
Postingan ini diinspirasi oleh cerita yang disampaikan oleh 'bos' gua pas training. Jadi begini ceritanya:
Alkisah di negeri yang super duper kaya n kebanyaken duit sampe2 bingung buat apa duitnya, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menggunakan duit itu buat bikin penelitian. Setelah rapat tujuh hari tujuh malam, akhirnya diputuskan tema dan jenis penelitiannya. Jadi mereka akan mencari 1 pasang saudara kembar identik dengan sifat dan karakter yang sama persis tidak ada bedanya, cuma sidik jarinya doank yang beda gitu.
Saudara kembar ini kita beri nama aja Twini dan Twina. Keduanya memiliki sifat yang sama, hobi shopping (sapa sih yang nggak??? hayooo, ngaku!!!!). Disini penelitiannya akan dimulai. Jadi, para ilmuwan akan memberikan treatment yang berbeda kepada si Twini dan Twina ini.
Treatment ini dimulai dari pagi hari sejak mereka bangun tidur. Kalo si Twini begitu bangun tidur, langsung disuruh ndengerin musik2 ceria, trus yang kata-katanya positif alias membangkitkan semangat. Masih bingung maksudnya musik2 ceria dan kata2 yang positif??? Ya, contohnya aja lagunya bang Jon (Bon Jovi) "It's My Life", atau lagunya adik2 AFI junior yang judulnya "Aku Bisa"...gitu deh. Sementara, si Twina disetelinnya musik2 berbau putus asa gitu, for example: lagunya The End of The World yang liriknya melow banget itu lho, atau lagunya Mas Ari Lasso yang judulnya "Hampa"....
Abis ndengerin musik ini, mereka disuruh nonton DVD. Filmnya beda tentu saja. Si Twini dipilihin film2 komedi, ya semacam punyanya Warkop DKI, atau rekamannya OVJ deh (hidup sinema Indonesia!!! hehehehhehe). Pokoknya yang bisa bikin hepi dan ketawa deh. Sementara, si Twina??? Film-nya yang sedih-sedih, yang bikin nangis bombay (kalo masih bingung juga, ya semacam sinetron sekarang2 ini deh, atau telenovela tu, yang bisa bikin mata bengkak dan hidung mampet.... :).
Ketiga........mereka disuruh baca buku. Bukunya sih mirip-mirip. Cuma, pas di bukunya si Twini, kata-kata positif itu di-stabilo semua. Misalnya aja kata "BAHAGIA", "SENANG", "GEMBIRA", "DAMAI", dan konco-konconya. Kalo bukunya si Twina, yang distabilo tu kata-kata negatif gitu, contohnya: "TANGIS", "SEDIH", "MARAH", "HAMPA", ya yang gitu-gitu deh....
Di awal cerita gua khan udah bilang kalo mereka berdua itu hobi banget belanja, sukanya ke mall, trus kalo udah liat yang namanya tulisan SALE, pasti 'kalap' tuh.... Setelah 3 kegiatan di atas, mereka dikasih uang buat belanja (mau!!!!!!). Mereka diberi kebebasan untuk membeli apapun juga dengan uang itu. Di sini ceritanya baru seru. Setelah menjalani treatment di atas, si Twini ternyata tidak berubah dan tetap suka shopping seperti biasa. Dengan senang gembira dia memilih banyak barang dan membelinya. Lah....tapi ada yang beda sama si Twina. Gak seperti biasa, kali ini dia gak ada semangat belanja sama sekali. Semua barang yang ada rasanya ada aja kurangnya. Yang kurang cocok warna bajunya lah, yang harganya terlalu mahal lah, dan segala alasan lainnya. Namun, akhirnya Twina beli baju juga. Dia beli 1 buah baju saja. Tapeeee, itupun dengan catatan, pas bayar di kasir, dia sempat bilang kalo ternyata bajunya nggak cocok, dia mau nuker (???). Balik lagi ke Twini yang masih memiliki semangat shopping, di akhir acara belanja ini, dia beli banyak banget barang, bahkan ada 1 barang yang dia beli sebanyak 2 buah yaitu baju karena dia pingin ngasih baju itu ke Twina kembarannya. Dan masih ada beberapa barang lagi yang dia beli untuk anggota keluarga yang lain.
Ceritanya berhenti sampai di situ dulu.
Langsung aja ke kesimpulan yang diberikan 'bos' gua (yang gua amini juga sih)
Kalo kita terbiasa dengan hal-hal yang negatif, maka hidup kita juga akan 'terseret' ke hal-hal yang negatif.
Tapi jika kita biasakan untuk memberikan hal yang positif pada diri kita, maka hal-hal positif lainnya akan mengikuti juga.
So, mulai hari ini, mari kita biasakan untuk selalu berpikir positif, mendengar hal yang positif, dan melihat hal yang positif.
SMILE.....!!! And the world will smile with you!
PS: mulai sekarang musti membiasakan diri berpisah dengan lagu melow dan film drama ni.... :p
Entah mengapa, membacanya saja membuat hatiku pilu
Tiba-tiba aku tak ingin melihat wajahmu
Entah mengapa, wajahmu membuat nyeri di hatiku
Tiba-tiba kusesali semua kenangan tentangmu
Entah mengapa, semua peristiwa itu hanya membuat hatiku biru
gambarnya ngambil dari sini
