30.8.08

My Home "TOWN" is developing

Finally....
After more than 3 months I spent my time in Surabaya and didn't have chance to go home, now I arrived at my home "town"
Well, many things have changed
Now, there is a warnet here....
Wow...
I'm so surprised.
And the connection is not bad.
Actually it fast
As fast as the warnet that I usually go in Surabaya
And the most important thing is that this warnet is next to my house
So, now when I have to go home and need to submit my assignment via email, which I always have to do every week, I don't need to be worried.
He..he...
So, welcome to the technologi GORANG-GARENG

PS : gorang-gareng is the name of my home town....:)

27.8.08

Cobaan Hidup Minggu Ini

Hikss....
Minggu ini benar-benar banyak "cobaan" hidup
Kuliah online sudah dimulai
Tanggal 30 adalah tanggal keramat, karena merupakan tanggal terakhir penyerahan tugas untuk 2 mata kuliah
YA, BETUL
2 mata kuliah.
Fundamental teaching dan Educational Psychology.
Belum cukup cobaan itu, masih harus ditambah dengan terjadinya tragedi lain (he..he.. hiperbola banget ya..pake kata tragedi)
Yaitu....
rusaknya adaptor laptop
sebelumnya baterai laptop yang ngadat, buat gua it's not a big deal
i still have the cable and adaptor
but now.....
both of it rusak berat
pas ditanyain ke tempat yang jual laptop ini, katanya harga kabel n adaptor sekitar 1 juta
kalo baterenya 1,5 juta-an
WHAT????!!!????
Benar-benar perampokan buat kantong seorang guru deh
so....
sekarang ini gua lebih memilih dateng ke kantor pagi2
supaya bisa nyicil bikin tugas
atau pulang telat
welll....sementara terpaksa pake fasilitas kantor deh

23.8.08

Serba 4 (TAG) - new version

Serba 4 ini adalah Tag dari Fani. Gua ikutan deh, koq seru juga. Tapi gak tau yang dimaksud yang seperti ini atau yang sebelumnya udah gua posting. So, daripada salah (walaupun salah juga gak dapet nilai jelek ya...), bikin 2 versi aja....

Here we go:
4 kerjaan-ku sekarang ini:
1. Koordinator Akademik di Sentra Foreign Languages, ngatur jadwal guru n kontrol kualitas pengajaran, kepuasan pelanggan alias mama2 yang ngelesin anaknya di sini.
2. Kuliah online S2 - minimal tiap 3 hari sekali musti buka internet n baca buku, kasi komentar n baca komentar temen, bikin tugas, etc deh.
3. English teacher for children - I LOVE CHILDREN and I LOVE TEACHING (baca posting sebelumnya : "Menjadi GURU, Pilihan atau Daripada tidak"
4. Jadi assessor utk guru2 TK di instansi tertentu, observasi n kasi' penilaian buat mereka

4 tempat tinggal:
1. Gorang - Gareng, termasuk daerah Magetan, tapi orang pasti bingung kalo dibilang aku tinggal di Gorang-gareng n mereka bakal termanggut-manggut n say OOOOOOO kalo aku wes bilang Madiun
2. Malang, tempat SMA n ketemu dengan Fani yang sampe sekarang jadi best friend of mine. Tempat kuliah S2 intensif selama 2 minggu tiap bulan Juni.
3. Jakarta, 1,5 taun nyasar di sana utk memenuhi panggilan setelah mendapat gelar S1 tapi akhirnya gak betah karena gak kuat n lebih memilih menerima panggilan lain, which is become a teacher
4. SURABAYA, tempat kuliah S1 Teknik Sipil n sekarang jadi tempat cari duit dan berkarya sebagai guru bahasa inggris utk anak2

4 film yang sudah ditonton 100x? waduh, nggak pernah ngitung... tapi film-film yang sering ditonton berulang-ulang:
1. The Pursuit of Happines (Will SMith top abis)
2. Mars (film nya Vic CHou....romantis bo...)
3. Sashi Girl Cun Hyang (pemerannya cantik n ganteng...:)
4. While You Were SLeeping (Sandra Bullock, romantis pisan euy...)

4 makanan favorit:
1. PIZZA
2. Lasagna
3. Iga penyet-nya Selera Nusantara yang di daerah STTS
4. Steak

4 situs favorit:
1. Yahoo --> cek email
2. Dee_idea.blogspot.com --> tulisannya Dewi Lestari buat gue oke banget
3. KIckandy.com
4. Friendster - update gossip n berita terbaru ttg temen2 donk

4 target berikutnya:
Belum nemu.........blank abis....

Serba 4 (TAG)

This is my first time making "TAG"
The one who introduced this term (TAG) is Fani, and now here is my "SERBA 4"

4 hal yang pertama kali terpikir waktu baca message dari Fani tentang TAG :
1. I'm so Gaptek. Gak ngerti opo iku Tag
2. Weleh, musti lebih gaul lagi neh, biar tau tentang term2 baru tentang per-blog-gingan
3. Musti cepetan telp Fani ni, penasaran tentang what is Tag about
4. Tag? kok kaya' nama permainan ya. Kalo Tag line gua tau, itu khan semacam motto yang buat iklan-iklan. E.g, tag linenya tempat kerja gua "where language is not a barrier but a bridge for communication" (sekalian promosi), trus kalo tag linenya sosro "apapun makanannya, minumnya teh botol sosro", etc, dll deh

4 hal yang bikin blogging itu asyik :
1. Bisa mencurahkan isi hati tanpa takut diketawain orang
2. Bisa tau berita terbaru tentang temen2 n other people juga
3. Bisa latihan jadi wartawan or penulis, siapa tau tulisan kita disukai n bisa dibukuin kaya punya Radit tu. (income khan...:)
4. Gak perlu bingung jadi pengangguran, terutama kalo kerjaan kita di rumah aja

4 hal yang menurut gua merupakan anugerah terindah yang pernah Tuhan kasih untuk manusia :
1. Tidur nyenyak (jarang banget lho orang yang udah kerja bisa tidur nyenyak)
2. Electricity (kerasa banget khan skrg ini pas qta kena pemadaman bergilir? For you who are not living in a big city like Jkt n Sby, you're lucky, gak kena giliran pemadaman ini)
3. Temen (kebayang gak hidup gak punya temen? sepi banget pastinya)
4. Technology (terutama internet ya...:)

4 hal yang bikin gua nangis :
1. Film drama (The Pursuit of Happines, While You Were Sleeping, All About Eve, Mars)
2. Novel drama (lagi2 drama.....:)
3. Sebel n marah sama orang tapi gak bisa ngungkapin
4. Ngupas bawang (ya iya...lah....)

4 buku yang TOP BGT dan gak akan terlupakan :
1. Laskar Pelangi
2. Sang Pemimpi
3. Edensor
4. Hary Potter

4 orang yang pengen gua temui saat ini utk kumpul2 bareng :
1. Fani
2. Susi (di jakarta, jauh banget neng. Berat diongkos)
3. Ayas (lebih jauh lagi, di Banjarmasin bo....)
4. Maria (temen gua di YPPI, di Sby sih, tapi repot banget sekarang sampe2 no time for hanging out together deh)

4 things I hate about him :
1. Gak pernah kasi' khabar
2. Gak tau kalo sudah bikin orang merasa "digantung"
3. Gak pernah bales kalo di-sms
4. Gak merasa kalo aku benci saat dia ngelakuin 3 hal di atas.

Hm...........
I think it's enough for now.
I'll think again and come back 4 days or 4 weeks or 4 months from now to add everything about 4 ini.
he..he...

10.8.08

What A Small World

What a small world

Orang bilang dunia tidak selebar daun kelor
Tapi, ternyata dari beberapa peristiwa yang terjadi dalam hidup gua, terbukti bahwa memang dunia ini kadang selebar daun kelor alias sempit.
Seringkali gua ketemu orang baru n ternyata orang tersebut merupakan kenalan dari temen gua atau dua orang yang gua kenal ternyata sudah saling mengenal.
Beberapa contoh peristiwa betapa sempitnya dunia :
1.Saat ini gua sedang melakukan observasi untuk guru2 TK di suatu instansi. Untuk tugas observasi tersebut, ada tim sendiri yang terdiri atas 3 orang, yaitu aku, Shinta dan Meilania. Bukti kecilnya dunia, ternyata Shinta adalah adik ipar temen (lumayan deket) gua yang bernama Nelly. Hmm…..
2.Ternyata Meilania selama di Surabaya untuk mengobservasi, juga diminta untuk menjadi pembicara di training guru YPPI (tempat kerja gua dulu). So, saat Meilania dijemput oleh YPPI, yang njemput adalah Pras yang notabene adalah temen juga karena gua dulu kerja di YPPI
3.Baru aja temen gua, namanya Thimot, merit. Istrinya ternyata temennya adik gua.
4.Waktu pertemuan sosialisasi untuk observasi guru, gua ketemu ama suaminya temen gua (Grace). Ternyata suaminya itu kerja di instansi tempat gua harus observasi itu
5.Waktu kemarin internetan, dari YM gua muncul seseorang yang ternyata adalah rekan kerjanya temen gua yang namanya Stefanus. Orang ini, aku sebut aja si C, ternyata adalah mantan pacarnya temen adik gua.
6.Temen kos gua dulu (waktu kuliah di Petra) ternyata adalah saudara gua sendiri. Sepupuku (dari papa) adalah sepupunya dia juga (dari mama)
7.Minggu lalu gua diajak ke Tretes ama temen gua yang bernama Yeny. Ada temennya Gun (pacarnya Yeny) yang dateng dari UP. Temennya ini ngajak temen dan tinggal di rumah sepupu temennya itu. Pas nganter mereka berdua balik ke rumah sepupunya itu, ternyata baru ketauan kalo sepupunya itu adalah mamanya murid gua di YPPI.

Sebenarnya masih banyak peristiwa yang semakin meyakinkan gua akan ke”sempit”an dunia ini. Namun, di atas itu yang paling gua ingat dan semakin menginspirasi munculnya tulisan ini.
Jadi, apakah kalian pernah mengalami peristiwa yang membuat kalian berkata : “Ternyata dunia ini sempit ya.”

9.8.08

Sekali lagi tentang pilihan menjadi GURU

Well, saya tergerak lagi untuk nulis tentang pilihan menjadi guru
MInggu-minggu ini saya punya kesibukan baru
menjadi assessor bagi guru-guru TK di suatu lembaga
setiap hari saya harus observasi 2 orang guru yang sedang mengajar di kelas
lalu dilanjutkan dengan wawancara guru tsb
pertanyaan wawancara bervariasi dan salah satunya adalah alasan / motivasi menjadi guru
dari sekian banyak guru yang sudah saya observe (sekitar 10 lebih deh), saya bisa menyimpulkan beberapa hal, yaitu.........
1. bahwa bila seseorang menjadi guru karena dia MEMILIH menjadi guru, maka hasilnya adalah orang itu akan melakukan tugasnya (atau saya lebih suka menyebutnya sebagai panggilan) dengan baik
2. bahwa bila seseorang itu mengajar di kelas dengan baik sekali, maka bisa dipastikan bahwa dia memiliki motivasi yang tinggi dan dia menjadi guru bukan karena terpaksa melainkan karena dia MEMILIH menjadi guru
3. bahwa motivasi dan cara mengajar berbanding lurus. artinya semakin tinggi motivasi maka cara mengajar akan semakin baik

nah, itu adalah pendapat saya.
masih banyak yang ingin saya sampaikan di sini, tetapi tidak saat ini.
saya masih perlu untuk merenung (ceile....jadi serius banget ni tulisan....:)
saya masih perlu untuk mengamati dan mengobservasi 10 guru lagi
so, i'll write about this again next week....:)

Antara Angkot WB dan Go Green

Antara Angkot WB dan Go Green

Apa hubungannya Angkot, terutama angkot WB dengan Go Green?
Kalau Anda menjawab bahwa asap knalpotnya angkot menambah polusi dan itu tentu saja bertentangan dengan program Go Green…
That’s the standard answer
Itu jawaban standard dan bukan itu yang ingin saya ceritakan di sini
So, saya mau cerita apa sih?
Well, cerita ini dimulai saat beberapa waktu yang lalu saya jadi sering naik angkot gara-gara jadwal bekerja saya berubah dan gak seiring lagi ama jadwal adik perempuan tercinta.
Sehingga, mau gak mau saya musti berangkat kerja sendiri donk
And because I can’t ride a motorcycle apalagi mobil, mau gak mau musti naik angkot-lah
Dan, angkot WB mendapat “kehormatan” (cieh…..) untuk mengantar saya ke tempat bekerja, Sentra, tercinta.
Alkisah, suatu hari saya sedang dalam perjalanan menuju kantor.
Dalam angkot selain saya, ada beberapa penumpang lain (tentunya…)
Salah satunya seorang wanita, I don’t really sure her age, tapi udah ibu-ibu rasanya
Si ibu ini dengan nikmatnya sedang menikmati seporsi “penthol” yang dibungkus plastik.
Dengan saos tomat dan sambel yang rasanya pasti lumayan pedes tuh (apalagi bagi saya yang ANTI SAMBEL), si ibu tampaknya udah lupa tuh dengan situasi sekeliling angkot.
Di tengah perjalanan, kelar sudah aktivitas memamah biak ini dan semua isi plastik alias penthol sudah berpindah dari plastik ke lambung si ibu.
Lalu, dengan santai dan menampilkan wajah tanpa dosa, si ibu melempar plastik bekas bungkus penthol itu ke jalan raya.
Ya…..KE JALAN RAYA
DENGAN WAJAH TANPA DOSA
DENGAN SANTAINYA…..
Ouch……
Langsung di hati saya mikir, what an attitude.
Lalu imajinasi dan pikiran saya mulai berkembang
Saya berpikir, ada berapa banyak penumpang yang seperti itu ya?
Seandainya di tiap angkot ada satu orang…Ya…SATU ORANG SAJA…penumpang seperti itu
Lalu kita kalikan dengan jumlah angkot (bila ada yang tau jumlah seluruh angkot di Surabaya, bisa kasi’ comment supaya perhitungan ini lebih ilmiah dan matematis…)
Bukan cuma angkot WB saja, tapi semua angkot
Dan kita kalikan kembali dengan jumlah angkot2 itu beroperasi dalam satu harinya
Kira-kira berapa banyak sampah plastik yang akan berkeliaran di jalan ya?
Mungkin orang2 belum sadar dan peduli (atau memang tidak mau sadar dan peduli) karena belum merasakan dampak dan akibatnya
Tapi, hal ini membuat saya teringat kalau beberapa waktu yang lalu di Bandung (atau di kota lain ya…?) pernah terjadi penumpukan sampah di jalan selama berhari-hari dan menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu banget
Bagaimana ya kalau hal itu terjadi di Surabaya?
Atau memang orang2 di Surabaya harus mengalami hal itu dulu baru mereka menyadari betapa pentingnya untuk membuang sampah pada tempatnya?
Bukannya saya sok cinta kebersihan dan membanggakan diri sendiri, tapi saya sendiri selalu mencoba mengingatkan diri sendiri untuk tidak buang sampah sembarangan.
Bahkan bila saya selesai makan permen dan tidak ada tempat sampah di sekitar saya (misalnya pas lagi di angkot …) maka bungkus permen tersebut akan saya kantongi atau saya masukkan di tas.
Alhasil, kadang-kadang sering saya “panen sampah” waktu mau nyuci atau bersih2 tas.
Bayangkan jika semua (atau paling nggak separuh aja deh…koq kalo semua rasanya so impossible gitu) penduduk Surabaya mau sedikit saja peka terhadap lingkungan dan mulai membuang sampah pada tempatnya
Pastilah kehidupan di Surabaya terasa lebih nyaman
Dan tentunya program Go Green juga bisa berjalan dengan lancar donk
Jadi, kalau mau disimpulkan dan dijadikan dalam satu kalimat saja, jika pertanyaan “Apa hubungan angkot WB dengan Go Green” kembali dilontarkan, jawaban saya adalah :
“Penumpang angkot WB bisa turut serta menyukseskan program Go Green dengan membuang sampah pada tempatnya dan sopir atau pemilik angkot WB bisa juga turut serta dengan cara menyediakan tempat sampah di dalam angkotnya.”
So, do you want to go green? Start it with not littering and put your waste in the trash can or waste basket.

1.8.08

I Miss It !!!

Yup, I definetely miss it.
What do i mean with "IT" ?
"IT" is an activity that I used to do everyday (except on Sunday, off course)
"IT" is a five letter word
"IT" starts with T and ends with H
So,can you guess it?
Yes, TEACH
I do miss it very much
Especially because now I'm involved in a project that makes me have to observe many teachers.
I have to observe 23 kindergarten teachers
It means I have to "see" 23 (or more) class activity
It also means that I have to "watch" 23 x more than 32 cute sweet little children
And it do makes me want to teach again
I miss the time when I can interact with them
I miss the time when I can do something for them
Well.....
At least now I still have one class eventhough it only has 6 students
Better than not having at all
And at least because I get involved with this project I have more opportunity to see many children
TEACHING.......
It's so ......................