23.8.11

(Ternyata) Korupsi itu (Masih) Ada

Fiuh....

Lagi heboh-hebohnya kasus Nazarudin

Eneg karena setiap hari setiap saat denger beritanya

Kapan Indonesia bisa bebas dari korupsi ya?

Gak jauh-jauh dari Nazarudin, baru saja saya menjadi saksi (dan juga sebenarnya secara tidak langsung ikut terlibat) dalam suatu tindak "korupsi"

Alkisah ada pembeli yang memesan sekian puluh lembar kaca di toko saya

Cukup banyak dan memang ini adalah pesanan khusus sehingga margin yang didapat oleh toko saya juga (lumayan) besar

Saat detik-detik terakhir barang akan dikirim dan pesanan sudah dibayar,

bapak pemesan kaca ini menitipkan satu pesan yang singkatnya kira-kira seperti ini: (sudah dibahasakan ulang oleh penulis, hehehe)

"Nanti kaca yang dikirim 43 lembar saja. Yang satu lembar saya titip di sini (baca: toko). Setelah lebaran, tolong bisa dipotong dan dipasang untuk ganti jendela rumah saya ya....."

Jiah....

Mau tidak mau

Suka tidak suka

ya akhirnya harus diiyakan bukan...

Fiuh....

Jadi ingat, beberapa minggu yang lalu juga terjadi peristiwa seperti itu

Modus operandi klasik korupsi yaitu meminta bon kosong atau meminta bon dengan harga yang di-mark up

Haiya....

Jadi sepuluh kali sepuluh (capede... )

Dan saat saya katakan bahwa di toko ini menggunakan nota print2an komputer, sehingga jumlah yang tercetak adalah jumlah yang harus dibayarkan, si bapak masih tetap berusaha dengan menanyakan adakah nota tulis kosong

Fiuh....

Apa memang bekerja secara halal segitu susahnya ya?

Mungkin suatu saat nanti (kalau matahari udah terbit dari barat ya) baru Indonesia bisa bebas dari korupsi ya...

5.8.11

Aktif???

Aktif....
Satu kata yang selama beberapa hari terakhir ini terus didengung-dengungkan untuk saya
Saya harus aktif
Begitu katanya
Sebenarnya apa arti aktif tersebut?
Menurut kamus bahasa indonesia online, yang link-nya ada di sini, aktif berarti giat (bekerja atau berusaha)
Nah...
kembali saya bertanya pada diri sendiri
Setelah apa yang saya lakukan sekarang, dan saya masih diminta untuk aktif, apa yang harus saya lakukan lagi?
Aktif bertanya...itu katanya yang harus saya lakukan
Well...terkadang (bahkan seringkali) saya sendiri tidak tahu apa yang harus saya tanyakan
Dengan sebegitu banyak pengharapan yang ditujukan kepada saya
Saya tidak tahu apakah saya harus bangga atau malah semakin terbeban
Saya sudah berusaha sebaik mungkin
Saya sudah mencoba sebisa mungkin
Kembali ke satu kata berjudul aktif itu
Jika saya tidak menunjukkan atau melakukan hal yang diinginkan seseorang tersebut, bukan berarti bahwa saya tidak aktif, bukan?
Jika ternyata aktif saya di hal-hal lain, yang memang dirasa tidak penting oleh orang bersangkutan, maka apakah itu kesalahan saya?
Well.....
Mencari siapa yang benar dan siapa yang salah memang tidak akan ada habisnya
Saya rasa saat ini saya harus lebih banyak belajar memahami dan mengerti apa maunya seseorang tersebut
Sehingga definisi kata aktif beliau bisa saya tangkap dan saya terjemahkan dengan benar
Seperti kata orang-orang, yang muda yang berusaha
Saya harus berusaha dan mengerti apa maunya yang tua....

4.8.11

A Letter to Me



Dear Me,

Sorry for lately I let you in such an uncomfort condition

You know that it is our choice

I cannot promise that everything will be smooth

I cannot promise that the tears will not go down again tomorrow or another day

But once again, it's our choice

This is the price that we have to paid

You know that we do all of this not only for ourselves

Our family is count on us

We can do more for our family because we choose this way

So....

Please be strong

Please be tough

Please don't let the tears go down again

Could you?

3.8.11

Dan Saya Belajar untuk Bertahan



Ya...

Akhirnya saya memutuskan untuk belajar (lagi) bersabar

Bertahan

Mencoba untuk mengerti

Mencoba untuk memahami

Mencoba untuk menanamkan pada diri sendiri, bahwa ini semua untuk kebaikan saya

Mencoba untuk meyakinkan diri (sekali lagi) bahwa saya harus bisa melalui semua ini

Mencoba dan mencoba

Yang bisa saya lakukan hanya mencoba

Yang bisa saya lakukan hanya bertahan

Semua ini bukan untuk saya saja

Tapi untuk semua

*saat nulis tiba2 teringat kalimat dari seseorang bernama Timothy Wibowo di status FB'nya, bahwa: Seseorang menangis bukan karena ia lemah, tapi karena dia sudah terlalu lama KUAT

Semoga benar adanya, bahwa semua tetes air mata yang tertumpah bukan pertanda kelemahan, tetapi pertanda bahwa saya sudah terlalu lama (mencoba untuk) kuat.

gambar diambil dari sini