20.12.09
Musim Hilang Ingatan
Selain musim hujan, ternyata sekarang juga lagi musim hilang ingatan
Nggak percaya?
Lihat aja sinetron di tipi-tipi
Banyak tuh yang lagi hilang ingatan
Begitu gampangnya orang bisa amnesia
Cuma gara-gara kejeduk alias kebentur
Hm…
Musti protes ke siapa ni kalo udah gini?
Ke penulis scenario yang koq rasanya gak kreatif banget bikin cerita koq ya mesti tokohnya dibikin hilang ingatan?
Atau ke dokter-dokter yang gak ngasi penjelasan bagaimana seseorang bisa hilang ingatan?
Atau ke gua sendiri yang saking “penganggurannya” mau-mau aja ngikutin sinetron yang isi ceritanya itu-itu aja?
Anyway, jadi bertanya-tanya juga ni…
Sebenernya seseorang bisa kehilangan ingatan alias amnesia (bukan gila lho ya) karena apa saja sih?
Hm…
Research sebentar dan will be back with the result deh….
19.12.09
Kembali ke Titik N.O.L
Yup...
so here I am
back to that 'stage'
denial in my mind
but this heart cannot lie
I felt that feeling again
And it still hurt
Yes...
it still hurt here
I thought I've deal with it
I thought I can continue my life
But it just happen that I'm still in 'that stage'
Being a fool
Being more than a fool
Because even a donkey will not trapped into the same hole
Knowing that it's a silly and foolish thing I've done
Still I did it
~Jakarta, ...and I need a break from this condition....~
18.12.09
Arti Sebuah Janji
"Oke, sampe ketemu besok jam 4 ya...."
Itu kalimat yang di-sms-in temen baikku malem tadi
Dan akupun berangkat ke Plasa Semanggi untuk memenuhi janji itu sore ini.
Jam 4 kurang 15 menit
Sony Ericsson W380i warna ungu milikku bergetar (hehehehe....gak berdering, karena speakernya lagi rusak dan belum sempet benerin :p)
Ternyata dari dia, sahabat baik yang berjanji untuk bertemu sore ini
"Hm....kalau aku gak jadi dateng gak papa ya? Baru aja selesai kegiatan ...bla...bla...bla..."
Dan pembicaraan berlanjut, kukatakan bahwa tak mungkin lah aku memaksa dia untuk datang
Kukatakan bahwa kalau memang dia terlalu lelah untuk menempuh perjalanan guna bertemu denganku, lebih baik bila dia istirahat saja
Dia bertanya "Beneran nggak papa?"
Kujawab bahwa mau bagaimana lagi, tak mungkin khan aku memaksanya datang jika memang dia "tak ingin"
Nggak papa?
Tentu saja aku apa-apa
Janji yang diingkari di detik-detik terakhir
Saat aku sudah ada di tempat terjanji itu
Aku bukan malaikat
Aku juga bisa kecewa
Apalagi ini bukan yang pertama kali
Tak ingin sebenarnya kuhitung-hitung dan kuingat-ingat
Tapi...
sekali lagi
aku hanya manusia
Sebenarnya, apa sih arti sebuah janji?
Bila seseorang sudah tidak bisa lagi memenuhi janjinya, apa yang bisa diharapkan?
14.12.09
That Strange Feeling
What is that feeling?
It's a strange feeling
It makes you smile
It makes you laugh
It also makes you cry at the same time
It makes you can't sleep
But it also makes you sleep tight with a sweet dream
It's strange
Yes, it's strange indeed
Your mouth says you're fine
But deep in your heart you are NOT fine
Your brain says it's the right time to let go and start a new life
But your heart says it's easy to say but DIFFICULT to do
That strange feeling will always occur
And it's not enough that you have to feel it everyday
The world seems doesn't want to cooperate
The memory can't be easily forgotten
All things reminds you to that one specific person
Suddenly all songs seems so you
You cannot run from that feeling
That strange feeling you called L.O.V.e
Even though you say it's enough
There's no place in your heart for that strange feeling
But you have to admit
There always be a place in it
Even though it's a tiny little place
But your heart will always keep that feeling
That strange feeling you called L.O.V.e
10.12.09
Aku Takut
Apa yang ada di benakmu
Saat kau sandarkan kepalamu di bahuku
Apa yang tersirat di otakmu
Saat tiba-tiba kau berikan pelukan itu
Apa yang terlintas di kepalamu
Saat kau panggil aku dengan sebutan itu
Aku tak tahu
Dan kurasa aku tak akan pernah tahu
Karena aku tak akan berani menanyakan padamu
Karena aku takut jawabanmu akan menghancurkan hatiku
Aku ingin tahu
Sungguh…..
Aku benar-benar ingin tahu
Adakah kenyataan dalam setiap tulisanmu
Yang muncul [hampir] setiap malam dalam kotak di layar laptopku
Tapi aku takut
Sungguh aku takut
Aku takut bila itu hanya keinginanku
Aku takut jika pada mereka kau juga lakukan itu
Lebih dari itu
Aku takut jika semuanya hanya bagian dari pelarianmu
Awalnya kuanggap itu hanya pelarianmu
Dan itu tak apa-apa bagiku
Setidaknya aku bisa memberikanmu sesuatu
Sekedar tempat pelarian, meski hanya itu
Tapi …………
Semakin hari
Semakin aku tak ingin jadi tempat berlarimu
Kuakui…
Kau berhasil menjebakku
Terperangkap dalam kebingungan hati
Terjerat dalam situasi menanti
Menanti kalimat itu muncul dalam kotak di layar laptopku
Kuakui…
Rasa yang muncul di hatiku adalah rasa rindu
Saat kau tak juga menyapaku
Saat kau tak lagi gunakan panggilan itu
Tapi……
Aku tak ingin kau tahu
Karena aku takut…
Sungguh aku takut…
Aku takut bila memang aku hanya pelarianmu
Aku takut bila semua itu memang hanya khayalanku
9.12.09
Where are the ideas when I need it most?
Where are the ideas when I need it most?
Where is the creativity when I need to use it?
Padha kemana semua tuh?
Kalau aja Makro or Carrefour atawa Hypermart atau Giant jualan IDE
Pasti udah laris manis n laku diborong ama orang-orang tu
So, anybody knows where to find the idea?
I have try to find everywhere
Still it didn't show up
Need a break?
May be.....
30.11.09
He's just not that into you
He sends you sms? Yeah...it's not a big deal, he does it to his other friends
He shows that he care? O really? He just try to be a good person
He chats with you everyday? Well, he need to talk with some one, he chats with the other also while he was chatting with you.
He knows and remembers your birthday? Hellooooo, it's easy to get that information nowadays, your Facebook shows it.
And the most important thing is...... HE's JUST NOT THAT INTO YOU....
If he is, he will say it.
So, continue your life and open your eyes for this world offers so many thing for you.
~ and so the decision has been made, let it go!~
28.10.09
Bukan Puisi
26.10.09
Antara Bunga, Hati Wanita, dan Cinta
Search picture: cinta --[ENTER]
Dan kutemukan gambar itu
Satu diantara seribu (sebenernya lebih ding, tapi "seribu" ber-rima dengan "itu")
Mata ini terpaku pada gambar itu
Sebentuk tangan sedang memetik helai-helai bunga
Dan otak ini teringat
Banyak adegan di sinema
Banyak adegan di cerita cinta
Tentang seorang wanita
Yang memilih bertanya pada bunga
Tentang perasaan hati sang pria
Tentang seorang wanita
Yang memilih bercerita pada bunga
Mengenai cinta di hatinya
Tentang seorang wanita
Yang memilih untuk menyimpan bimbang di dada
Dan bertanya pada bunga
Daripada langsung kepada pria
Karena alasan budaya
Tentang seorang wanita
Yang memilih terus berada dalam dilemma
Antara melanjutkan hidupnya
Atau bertahan pada rasa yang ada di dada
Hanya karena......
C.I.N.T.A
26.9.09
Pernahkah ?
Pernahkah?
Hati ini bertanya.
Adakah?
Hati ini bertanya.
Masih bisakah?
Hati ini bertanya.
Bolehkah?
Hati ini bertanya.
Hati ini bertanya.
Adakah?
Hati ini bertanya.
Masih bisakah?
Hati ini bertanya.
Bolehkah?
Hati ini bertanya.
18.9.09
Kehilangan...
Pernah merasa "kehilangan"?
Bukan kehilangan dalam arti ditinggal "pergi" (a.k.a meninggal) seseorang
Tapi kehilangan sesuatu, dalam arti dulu biasa qta alami tap sekarang nggak lagi?
I feel that lately
Merasakan sesuatu yang berjudul KEHILANGAN
Benar kata orang
Kita gak akan tahu betapa berartinya 'sesuatu' itu
sampai kita tidak 'memilikinya' (a.k.a mengalami) lagi
But, wait?
Apa benar ini rasa kehilangan?
Atau karena 'sesuatu' itu sudah menjadi kebiasaan
sehingga ketika akhirnya 'sesuatu' itu tidak ada lagi,
rasa 'kehilangan' itu terasa....
But, wait again?
Mungkin ini benar rasa kehilangan
Siapa yang tahu?
Mungkin menyebutnya suatu kebiasaan hanya untuk menghibur diri?
Bukan kehilangan dalam arti ditinggal "pergi" (a.k.a meninggal) seseorang
Tapi kehilangan sesuatu, dalam arti dulu biasa qta alami tap sekarang nggak lagi?
I feel that lately
Merasakan sesuatu yang berjudul KEHILANGAN
Benar kata orang
Kita gak akan tahu betapa berartinya 'sesuatu' itu
sampai kita tidak 'memilikinya' (a.k.a mengalami) lagi
But, wait?
Apa benar ini rasa kehilangan?
Atau karena 'sesuatu' itu sudah menjadi kebiasaan
sehingga ketika akhirnya 'sesuatu' itu tidak ada lagi,
rasa 'kehilangan' itu terasa....
But, wait again?
Mungkin ini benar rasa kehilangan
Siapa yang tahu?
Mungkin menyebutnya suatu kebiasaan hanya untuk menghibur diri?
17.9.09
14.9.09
Masih Ada
Logika berkata...sudah selesai
Hati berkata...masih ada [sedikit...tapi masih ada]
Logika bilang...sia-sia
Hati bicara...mungkin bisa
Logika berpikir...buat apa?
Hati merasa...tidak apa-apa
Logika berkata...lanjutkan hidupmu
Hati berkata...bagaimana bila...
Logika bilang...tidak akan bisa
Hati bicara...mungkin saja
Logika berpikir...sudahlah, bukan dia
Hati merasa...tapi kenapa ada 'rasa'
Akhirnya...
Logika dan hati berkata : 'serahkan padaNya dan bawa dalam doa'
Jakarta, 14 September 2009
~ketika dilema itu kembali ada~
note : foto di'ambil' dari www.gettyimages.com
7.9.09
Felt down.... 90% for sure
Yup...
90% for sure
that is only my assumption
Yup....
90% for sure
I'm flying too high
Yup...
100% for sure
I need to put my feet on the earth again....
90% for sure
that is only my assumption
Yup....
90% for sure
I'm flying too high
Yup...
100% for sure
I need to put my feet on the earth again....
2.9.09
Starting to fall down.....ouch...
Has decided to fly high
Then…….
Started to fall down
Has not in the ground yet
Still, it kinda hurt inside
In a dilemma
Between …….
Trying to fly again
Because all these pain is worthed to be felt
The ‘beautiful’ view paid it all
Or
Just stay here in earth
Seeing the so-so view
Without having any risk to be hurted again
Tangerang, September 3rd, 2009 – 9.50 PM
“missed that nickname call”
Then…….
Started to fall down
Has not in the ground yet
Still, it kinda hurt inside
In a dilemma
Between …….
Trying to fly again
Because all these pain is worthed to be felt
The ‘beautiful’ view paid it all
Or
Just stay here in earth
Seeing the so-so view
Without having any risk to be hurted again
Tangerang, September 3rd, 2009 – 9.50 PM
“missed that nickname call”
31.8.09
My -so not important- note
13 minutes before lunch time
And my stomach already screamed
Demand for a plate of rice
So, here I am, waiting for the time come
Writing in Microsoft Word file
A writing that even me who wrote it doesn’t understand
Wakakakaka….
That’s the only possible respond
Hm…….
It seems that lately these fingers can’t stop typing
It just wants to type and type everything
And my brain support it
Many words, many sentences pop up in my mind
Racing to be written by my fingers
So, here I am again
7 minutes before lunch time
Posting my - so not important- note
Wakakakaka…….
And my stomach already screamed
Demand for a plate of rice
So, here I am, waiting for the time come
Writing in Microsoft Word file
A writing that even me who wrote it doesn’t understand
Wakakakaka….
That’s the only possible respond
Hm…….
It seems that lately these fingers can’t stop typing
It just wants to type and type everything
And my brain support it
Many words, many sentences pop up in my mind
Racing to be written by my fingers
So, here I am again
7 minutes before lunch time
Posting my - so not important- note
Wakakakaka…….
Sudah Makan?
“Sudah makan?”
Dua kata dan satu tanda baca
Empat suku kata dan satu jeda
Sepuluh huruf dan satu tanda tanya
Namun berbeda makna
Bila diucapkan [atau dituliskan lebih tepatnya]
Pada waktu yang tepat
Oleh orang yang tepat
Dengan nada yang tepat
“Sudah makan?”
Dua kata dan satu tanda baca
Empat suku kata dan satu jeda
Sepuluh huruf dan satu tanda tanya
Tak akan ada makna
Bila terlalu sering diucapkan [atau sekali lagi, dituliskan tepatnya]
Basa basi belaka
Bila setiap hari dilontarkannya
“Sudah makan?”
Dua kata dan satu tanda baca
Empat suku kata dan satu jeda
Sepuluh huruf dan satu tanda tanya
Entah mengapa
Terlintas dan terpikirkan kembali
Berdengung-dengung di telinga
Kurang kreatifkan manusia?
Yang hanya menyebut [atau sekali lagi, tak bosan-bosannya kuingatkan, dituliskan tepatnya]
Dua kata dan satu tanda baca
Pada setiap ‘jumpa’
13.1.09
Permen = uang 100 rupiah = alat pembayaran yang sah???
Beberapa waktu lalu saya makan di depot sekitar Jombang. Biasalah, tiap kali pulang kampung naik travel, mobilnya selalu berhenti di depot itu. Setelah makan, so pasti harus bayar khan. Waktu itu saya musti bayar 27.500. Nah, berhubung itu awal bulan, yang di dompet adanya uang 50ribuan. Maka, saya berikanlah uang 50 ribu itu ke kasir. Lalu si kasir memberi saya satu uang 20 ribuan, 2 lembar uang seribuan dan .......... 5 biji permen Relaxa (dan ditambah dengan kata-kata, "Lima ratusnya permen, mbak -- it's not a question, tapi pernyataan. Artinya, mau tidak mau saya harus mau ... :(
Abis itu saya jadi ingat kejadian beberapa bulan sebelumnya. Ceritanya temen kantor saya fotokopi di sebuah tempat di sebelah kantor (gak usah disebut lah namanya,gak etis). Balik kantor, dia ngomel-ngomel. Katanya, "gak bondo, mosok gak ada kembalian. Aku dikasih permen." Trus, dia bilang kalo dia sempet bilang ke penjaga fotokopian itu, kalo lain kali dia mau bayar fotokopinya pake permen yang dia dapet sebagai uang kembalian itu aja.
Dan, you know what??? Penjaganya cuma senyum sambil bilang gak bisa
Hm.... sungguh merugikan konsumen khan
Secara, kalo diitung harga sebiji permen gak nyampe-lah 100 rupiah
Kalo toko itu ngasi kembalian pake permen, dia harus mau donk dibayar pake permen
Lagian, sejak kapan uang seratus rupiah gak berlaku lagi dan diganti jadi permen?
Sejak kapan sebiji permen diresmikan sebagai alat pembayaran yang sah?
Atau kita udah kembali lagi ke jaman barter dulu?
Meskipun barter, tetep aja harus ada persetujuan dari kedua belah pihak donk
Sebagai penjual (entah itu depot, fotokopia, or the others) harus sedia uang kembalian donk
Kalo gak, berarti musti siap dibayar pake permen.
Kalo emang gitu, mendingan konsumen beli aja permen satu pak trus dipake buat bayar kalo pas fotokopi
He..he..he..
Jadi agak emosi ni...
Abis itu saya jadi ingat kejadian beberapa bulan sebelumnya. Ceritanya temen kantor saya fotokopi di sebuah tempat di sebelah kantor (gak usah disebut lah namanya,gak etis). Balik kantor, dia ngomel-ngomel. Katanya, "gak bondo, mosok gak ada kembalian. Aku dikasih permen." Trus, dia bilang kalo dia sempet bilang ke penjaga fotokopian itu, kalo lain kali dia mau bayar fotokopinya pake permen yang dia dapet sebagai uang kembalian itu aja.
Dan, you know what??? Penjaganya cuma senyum sambil bilang gak bisa
Hm.... sungguh merugikan konsumen khan
Secara, kalo diitung harga sebiji permen gak nyampe-lah 100 rupiah
Kalo toko itu ngasi kembalian pake permen, dia harus mau donk dibayar pake permen
Lagian, sejak kapan uang seratus rupiah gak berlaku lagi dan diganti jadi permen?
Sejak kapan sebiji permen diresmikan sebagai alat pembayaran yang sah?
Atau kita udah kembali lagi ke jaman barter dulu?
Meskipun barter, tetep aja harus ada persetujuan dari kedua belah pihak donk
Sebagai penjual (entah itu depot, fotokopia, or the others) harus sedia uang kembalian donk
Kalo gak, berarti musti siap dibayar pake permen.
Kalo emang gitu, mendingan konsumen beli aja permen satu pak trus dipake buat bayar kalo pas fotokopi
He..he..he..
Jadi agak emosi ni...
7.1.09
TIPS buat yang mau jalan2 / backpacking ke Kuala Lumpur
Tips buat yang mau ke KL – Malaysia
1.Kalo kamu perginya pake Air Asia, pastikan cuma bawa 1 tas aja yang masuk bagasi. Karena klo kamu bawa lebih dari 1 tas, ada biaya tambahan sebesar Rp. 30 ribu. Atau kalo kamu emang niat bawa lebih dari 1 tas, beli dulu aja pas pesen tiket online, biayanya lebih murah (kalo gak salah 15 ribu. Lumayan khan, 15 ribu bisa dipake yang laen.
2.Pesawat Air Asia mendaratnya di LCCT which is still far away from KLIA alias pusat kotanya. Sekitar 1 jam naik bis. So, mendingan beli dulu tiket Sky Bus from LCCT to KLIA via online. Lebih murah. Kalo beli pas kamu nyampe di LCCT harganya sekitar 8-9 RM, tapi klo beli online sekalian pas kamu pesen tiketnya, harganya sekitar 6 RM. Ngirit lagi 2 RM alias 6 ribu lebih lumayan khan.
3.Begitu nyampe di KLIA, mendingan jangan naek taksi deh. Rata2 taksi Malaysia lebih parah dari taksi Indo, alias suka “memeras”. Atau klo emang bawaan kmu banyak n kamu mau naik taksi, minta ke sopirnya untuk pake meter alias argo, karena kalo gak dia pasti bakal minta harga yang tinggiiiiiii. Atau kmu bisa beli voucher taksi di deket2 terminal. Emang sih harganya lebih mahal karena kamu musti bayar untuk service tax tapi at least itu lebih murah jauh daripada kalo kamu main tawar menawar. Bayangin aja, dr KLIA ke hostel kita (di Berjaya Times Square) taksinya minta 20 RM, sementara kata yang punya hostel, sebenernya klo pake “meter” (orang sana bilangnya argo itu “meter”) paling pol cuma 5 RM. Gimana gak sakit ati coba? So, cukup qta2 aja yang sakit ati ya….
4.Anda tersesat atau bingung mau nanya jalan? Pengalaman qta, banyak orang Indonesia yang lama kerja di Malaysia dan biasanya kalo kita nanya ke mereka dengan bahasa Indonesia, mereka dengan senang hati akan ngasi tau jalan yang benar dan juga tips2 untuk survive di Malaysia. Secara mereka seneng banget kalo ada orang yang bisa diajak ngomong pake bahasa Indonesia Tips lainnya, biasanya sih qta2 nanyanya ke tukang sapu or tukang bersih2 n tukang2 laen yang pake seragam….
5.Sedia air minum yang banyak kalo perlu bawa dari Indonesia deh. Di Malaysia air minum rata2 harganya 1 RM apalagi kalo belinya di 7 Eleven. More than 1 RM deh. Itu juga yang kecil lho, yang gak sampe 1 liter. Tapi akhirnya kita nemu juga tempat yang jual air murah, yaitu di supermarket yang namanya JUSCO, Cuma 70 sen dapet yang 1,5 liter. Lumayan khan, pengiritan lagi….he..he…he… Namanya juga backpacker, musti ngirit2 donk biar bisa survive
6.Kalo mau pergi ke tempat2 hiburan, seperti misalnya Sunway Lagoon, beli ticketnya online aja. Keuntungan pertama, yang pasti lebih murah donk. Kalo via online qta cuma bayar 36 RM per orang, tapi klo beli langsung pas di sana, harganya bisa 45 RM. Lumayan lagi, ngirit 9 RM alias 18 ribu. Itung tuh udah berapa rupiah qta ngirit….. Keuntungan kedua adalah, antrian utk ticket online jauh lebih pendek daripada yang beli langsung di sana. So, hemat waktu juga khan….
...bersambung
Subscribe to:
Posts (Atom)