6.10.10
In Between
In between...
Hehehehe.....saya memang suka banget baca tulisan Jenny Jusuf di blognya yang berjudul In Between
Meskipun akhir-akhir ini intensitas menulis 'beliau' di blog itu tak seperti dulu lagi, tetap saja dengan setia saya menanti-nanti update tulisannya dan berkunjung ke sana.
Namun, bukan itu yang mau saya tulis kali ini.
Pas kebetulan aja judul itu sesuai dengan posisi saya kali ini.
In between alisa di antara (dua orang) a.k.a kejepit
Bukan kejepit pintu tentunya
Tapi berada di antara 2 pihak dimana dua-duanya memiliki nilai yang sama di mata saya
Di satu sisi adalah rekan kerja yang juga sudah menjadi teman (agak) baik
Di sisi lain adalah bos yang (menurut saya) baik juga.
Maka ketika keputusan dari bos untuk memindahkan saya ke departemen lain (yang berarti memisahkan saya dari rekan kerja tersebut)
Dan posisi saya yang (mungkin menurut rekan saya tersebut yang nota bene dulu 'posisinya' di atas saya) lebih tinggi dari dia, saya seolah-olah berada dalam dilema
Teman saya berkata sesuatu tentang bos saya dan bos saya berkata sesuatu tentang teman saya
Akhirnya di sini saya terjebak dalam suatu kondisi yang saya beri nama keren "In Between"
In one side, this is my friend
She's been very nice to me when we worked together
But on the other side, this is my boss
He's also been very nice to me.
And well...I cannot deny that he's the one who give me the paycheck, right?
I work for him
This is my company also
And I'm not the kind of person who will betrayed and cheated to my company
So, it's kinda dilemma now
And I trapped in an 'in between' condition......
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sering ya sepertinya kondisi in between itu
ReplyDeletehaihhhh~~
@Clara: yup, dan itu bener2 nggak enak.... :p
ReplyDelete