11.3.10

"Oleh-Oleh" dari Pameran

Seminggu penuh jaga pameran, banyak hal yang bisa gue dapet. Bosen? Pastiya…..secara jaga pameran dari siang sampe malem, di mana pas hari-hari biasa siang biasanya sepi pengunjung.
Tapi, dengan sepinya pengunjung itu, gue dapet kesempatan untuk mengamati sesame penjaga pameran…..
Ternyata, banyak tipe manusia yang jaga pameran. Namun, secara garis besar bisa digolongkan menjadi dua macam saja, yaitu yang sekedar melaksanakan kewajibannya, hadir, setor muka, bagi brosur dan menunggu shift berakhir; atau tipe yang satu lagi adalah yang benar-benar ingin memanfaatkan momen pameran semaksimal mungkin untuk mendapatkan murid.
Nah….
Biasanya, tipe penjaga ke dua ini adalah si owner atau pemilik usaha, sementara tipe yang pertama adalah pegawai atau pekerja. Sebuah hal yang biasa dan bisa diterima oleh logika, karena pegawai atau pekerja akan mendapatkan jumlah nominal yang sama setiap bulannya, lepas dari bertambah atau idaknya jumlah murid. Sementara, owner atau pemilik tentunya sangat berkepentingan terhadap penambahan jumlah murid. Jika jumlah murid meningkat, maka pendapatan akan meningkat pula.
Dari situ, timbul satu pertanyaan. Bagaimana agar para pekerja ini merasa ikut berkepentingan terhadap peningkatan jumlah murid? Beberapa (atau mungkin banyak) pemilik perusahaan kemudian menjanjikan bonus atau insentif jika pegawai mereka berhasil mencapai target tertentu. Namun tetap saja menurut saya hal ini kurang bisa meningkatkan motivasi kerja karyawan. Karena kebutuhan hidup akan semakin meningkat dan pada akhirnya para pekerja hanya akan bekerja ‘giat’ jika ada tambahan. Dan bisa terjadi juga, lama-lama sesuatu yang dulunya merupakan bonus ini akan dianggap sebagai hak oleh si karyawan dan mereka akan menuntut jika mereka tidak mendapatkan bonus ini.
Jadi……
Apakah ada yang punya usulan gimana caranya meningkatkan motivasi kerja seseorang?

1 comment:

  1. kayaknya mesti perlu bicara dari hati ke hati antara pemilik dan pekerja... pemilik tidak menganggap pekerja hanya sebagai 'pekerja' tetapi berusaha menjadikannya sebagai mitra untuk kelancaran usaha dan pekerja sendiri harus menyadari kewajibannya dan menjalankannya dengan sepenuh hati karena maju atau tidaknya usaha bergantung dari apa yang dilakukannya...

    ReplyDelete

yang mau komen, monggo, silahkan....tidak dipungut bayaran