Showing posts with label I've Learned. Show all posts
Showing posts with label I've Learned. Show all posts

13.3.12

The Cycle


Rasa'nya seperti de javu
Saya merasa kembali ke situasi yang (hampir) sama seperti dulu
Seperti sebelum-sebelumnya
Di mana saya (kembali) merasa bahwa orang menganggap saya sangat toleran
Saat di mana (banyak) orang menyalahgunakan "kebaikan" saya
Kalau saya boleh menyebutnya sebagai kebaikan
Saya lelah kembali ke posisi itu
Saya capek menjadi orang yang harus selalu mengerti dan toleran
Dan hari ini saya merasa SANGAT KECEWA
Saya merasa menyesal menjadi orang yang bisa diandalkan
(kalau boleh saya GR dan merasa saya bisa diandalkan, entah bagaimana dengan pendapat orang lain)
Mungkin saya memang bukan pemimpin yang baik
Mungkin sikap terlalu toleran ini justru merugikan, baik bagi saya maupun bagi orang lain
Mungkin saya memang tidak seharusnya berada di sini

Terkadang saya hanya ingin istirahat
Bolehkah?

4.10.11

Another Hiks Story


Peristiwa hari ini benar-benar suatu ujian
Atas pembuktian untuk quote di bawah ini:

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN
Ketika kamu harus lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kamu tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH-HATIAN

Ya...saya benar-benar harus meyakini quote di atas
Terutama 3 baris pertama
Karena saat ini hal itulah yang sedang terjadi
Justru di saat saya merasa saya sudah berusaha keras dan memberikan semua yang saya bisa
Justru di saat itulah saya mendapatkan "kritikan", "nasihat", "penilaian", dan "penghakiman"
Bahwa saya masih tidak sungguh-sungguh
Bahwa saya masih main-main
Bahwa saya masih ingin bersenang-senang

Apakah salah jika saya ingin menikmati hidup saya?
Saya sudah berikan 6 hari penuh untuk melakukan yang harus saya lakukan
Tak bolehkah jika saya ingin 1 hari saja menikmati hidup saya
Melakukan hal-hal yang saya inginkan

Apakah dengan tidak bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, maka saya menjadi orang yang suka main-main dan tidak mau bekerja keras?

Jujur.....saya lelah
Saya capek dengan segala penghakiman ini

23.9.11

Haizzz

Haizz....
Lagi2 saya dibuat terheran-heran dengan satu orang manusia
Ternyata ada juga jenis manusia yang tidak mau "mendelegasikan" pekerjaannya ke orang lain
Bahkan cenderung membuat orang "ketergantungan" terhadap dia
Semua hal maunya dikerjakan sendiri
Namun, ujung2nya dia merasa bahwa hanya dia yang bekerja
Yang lain tidak ada yang mau membantu
Haizz....
Koq bisa ya?
Padahal jika saja orang tersebut terbuka, mau membagikan pekerjaannya dan mengajari orang lain, justru dia sendiri yang akan terbantu
Jika sewaktu-waktu dia ingin sekedar istirahat sebentar, maka akan ada orang yang bisa menggantikan tugasnya untuk sementara
Tetapi jenis manusia yang saya temui kali ini, sungguh sangat berbeda
Justru dia kesannya ingin membuat bahwa tanpa dia semuanya tidak akan berjalan lancar
Bahkan saya sempat berpikiran jelek, bahwa dia (sengaja) mencari-cari kesalahan orang lain, supaya hanya dia saja yang bisa melakukan segala sesuatu dengan benar
Well...sekali lagi itu pikiran jelek saya
Hehehe.....
Anyway, what can I say
This type of person is exist
And I (luckyly) have to deal and work with this person
So....
Tinggal dilihat saja...siapa yang bertahan siapa yang gugur
(Hopefuly it's not me who has to go...hehehe)

23.8.11

(Ternyata) Korupsi itu (Masih) Ada

Fiuh....

Lagi heboh-hebohnya kasus Nazarudin

Eneg karena setiap hari setiap saat denger beritanya

Kapan Indonesia bisa bebas dari korupsi ya?

Gak jauh-jauh dari Nazarudin, baru saja saya menjadi saksi (dan juga sebenarnya secara tidak langsung ikut terlibat) dalam suatu tindak "korupsi"

Alkisah ada pembeli yang memesan sekian puluh lembar kaca di toko saya

Cukup banyak dan memang ini adalah pesanan khusus sehingga margin yang didapat oleh toko saya juga (lumayan) besar

Saat detik-detik terakhir barang akan dikirim dan pesanan sudah dibayar,

bapak pemesan kaca ini menitipkan satu pesan yang singkatnya kira-kira seperti ini: (sudah dibahasakan ulang oleh penulis, hehehe)

"Nanti kaca yang dikirim 43 lembar saja. Yang satu lembar saya titip di sini (baca: toko). Setelah lebaran, tolong bisa dipotong dan dipasang untuk ganti jendela rumah saya ya....."

Jiah....

Mau tidak mau

Suka tidak suka

ya akhirnya harus diiyakan bukan...

Fiuh....

Jadi ingat, beberapa minggu yang lalu juga terjadi peristiwa seperti itu

Modus operandi klasik korupsi yaitu meminta bon kosong atau meminta bon dengan harga yang di-mark up

Haiya....

Jadi sepuluh kali sepuluh (capede... )

Dan saat saya katakan bahwa di toko ini menggunakan nota print2an komputer, sehingga jumlah yang tercetak adalah jumlah yang harus dibayarkan, si bapak masih tetap berusaha dengan menanyakan adakah nota tulis kosong

Fiuh....

Apa memang bekerja secara halal segitu susahnya ya?

Mungkin suatu saat nanti (kalau matahari udah terbit dari barat ya) baru Indonesia bisa bebas dari korupsi ya...

5.8.11

Aktif???

Aktif....
Satu kata yang selama beberapa hari terakhir ini terus didengung-dengungkan untuk saya
Saya harus aktif
Begitu katanya
Sebenarnya apa arti aktif tersebut?
Menurut kamus bahasa indonesia online, yang link-nya ada di sini, aktif berarti giat (bekerja atau berusaha)
Nah...
kembali saya bertanya pada diri sendiri
Setelah apa yang saya lakukan sekarang, dan saya masih diminta untuk aktif, apa yang harus saya lakukan lagi?
Aktif bertanya...itu katanya yang harus saya lakukan
Well...terkadang (bahkan seringkali) saya sendiri tidak tahu apa yang harus saya tanyakan
Dengan sebegitu banyak pengharapan yang ditujukan kepada saya
Saya tidak tahu apakah saya harus bangga atau malah semakin terbeban
Saya sudah berusaha sebaik mungkin
Saya sudah mencoba sebisa mungkin
Kembali ke satu kata berjudul aktif itu
Jika saya tidak menunjukkan atau melakukan hal yang diinginkan seseorang tersebut, bukan berarti bahwa saya tidak aktif, bukan?
Jika ternyata aktif saya di hal-hal lain, yang memang dirasa tidak penting oleh orang bersangkutan, maka apakah itu kesalahan saya?
Well.....
Mencari siapa yang benar dan siapa yang salah memang tidak akan ada habisnya
Saya rasa saat ini saya harus lebih banyak belajar memahami dan mengerti apa maunya seseorang tersebut
Sehingga definisi kata aktif beliau bisa saya tangkap dan saya terjemahkan dengan benar
Seperti kata orang-orang, yang muda yang berusaha
Saya harus berusaha dan mengerti apa maunya yang tua....

3.8.11

Dan Saya Belajar untuk Bertahan



Ya...

Akhirnya saya memutuskan untuk belajar (lagi) bersabar

Bertahan

Mencoba untuk mengerti

Mencoba untuk memahami

Mencoba untuk menanamkan pada diri sendiri, bahwa ini semua untuk kebaikan saya

Mencoba untuk meyakinkan diri (sekali lagi) bahwa saya harus bisa melalui semua ini

Mencoba dan mencoba

Yang bisa saya lakukan hanya mencoba

Yang bisa saya lakukan hanya bertahan

Semua ini bukan untuk saya saja

Tapi untuk semua

*saat nulis tiba2 teringat kalimat dari seseorang bernama Timothy Wibowo di status FB'nya, bahwa: Seseorang menangis bukan karena ia lemah, tapi karena dia sudah terlalu lama KUAT

Semoga benar adanya, bahwa semua tetes air mata yang tertumpah bukan pertanda kelemahan, tetapi pertanda bahwa saya sudah terlalu lama (mencoba untuk) kuat.

gambar diambil dari sini

14.7.11

The Smile Effect


Setelah sekian lama tidak "menyentuh" blog ini...

Akhirnya bisa juga menulis satu postingan lagi

Dan seperti sudah diduga, karena lama tidak diurus, PR kembali turun

Untungnya tidak menjadi Nol ataupun N/A

Cuma turun satu dari angka 2 bergeser ke 1

Not so bad lah...

Well...sekian intermezzo

Marilah langsung menuju ke isi postingan sesuai judul di atas yaitu tentang senyum

Mulai dengan dua pertanyaan:

1. What will you feel if someone answer your question without any smile in his/her face? 

2. Will it makes any diffence if someone answer your question with a smile?

Buat saya, jawaban pertanyaan no 2 adalah: TENTU SAJA , ABSOLUTELLY, PASTINYA.....

Saat saya bertanya dan seseorangan tersebut menjawab pertanyaan saya dengan wajah datar atau malah mungkin "jutek" a.k.a "cemberut", tidak melihat kepada saya, bahkan dengan nada yang jauh dari ramah, tentu saja saya jadi ilfill

Bukan hanya itu, saya juga jadi malas bertanya lagi kepada orang itu

Lain halnya jika orang itu menjawab pertanyaan saya dengan wajah tersenyum, nada yang ramah, dan juga sambil melihat kepada saya...

Pasti saya akan merasa ikut senang dan tidak akan sungkan ataupun malas untuk bertanya lagi di kemudian hari

Sebuah senyum

Lengkungan di bibir

Hanya dengan menarik ke dua ujung bibir ke atas 

Namun bisa membuat banyak perbedaan

Orang bilang senyum itu menular

Dan memang itu betul

Satu senyuman akan mengawali sebuah senyuman lain, dan efeknya merupakan efek berantai

Jadi, pertanyaan saya:

Sudahkah anda tersenyum hari ini?

#diilhami oleh seseorang yang moody yang membuat saya agak males bertanya lagi klo moodnya lagi jelek karena menjawab pertanyaan pasti tanpa senyum bahkan diberi "bonus" wajah jutek....#

16.6.11

Arrghhh....


Argh...
Saya sedang marah
Saya lagi emosi
Saya lagi BT
Saya lagi sebel
Nah...
Daripada saya marah-marah nggak karuan
Teriak-teriak atau bahkan (ups...jangan sampai deh) memaki ORANG ITU
Lebih baik saya menulis saja
Meluapkan segala emosi saya
Menurut Pak Iwan Wahyudi, salah satu trainer EQ yang yahud itu,
yang punya website ini nih...
Salah satu cara untuk mengurangi dan mereda emosi
supaya tidak melakukan hal-hal yang bisa memalukan dan merugikan kita sendiri
adalah dengan........
MENULISKANNYA....
jadi sodara-sodara...
inilah tulisan saya yang diperuntukkan khusus sebagai sarana peluapan emosi
supaya saya nggak harus ngamuk-ngamuk nggak karuan di depan ORANG ITU
Fiuh.....
akhirnya....


21.4.11

That's What Friends are For

This month definetely was a though month for me

Days full of pressure

Days full of emotional 'drama' in my life

I even though that I've in the lowest condition of my life

Singkatnya, bulan ini penuh dengan emosi yang campur aduk, lebih tepatnya kondisi emosi yang menjadi sangat labil dan tingkat sensitivitas meningkat

Dan justru di masa seperti itulah saya (sangat) disadarkan bahwa:

I HAVE MANY BEST FRIENDS

I have a lot of GOOD friends

Di saat-saat saya sedang dalam posisi dan kondisi yang sangat down, teman terbaik mengirim message lewat YM

Menanyakan apakah saya baik2 saja

Mendoakan saya

Memberi semangat dan kekuatan pada saya

Meskipun saya belum bercerita dan dia belum mengetahui permasalahan saya

Saat lain, teman baik yang tinggal sekota, menyempatkan diri, mendedikasikan waktunya hanya untuk mendengarkan saya mencurahkan isi hati dan mengurangi sedikit 'beban' di hati

Padahal saya tahu, teman saya yang satu ini memiliki jadwal yang sangat padat

Dan kalimat "Apa sih yang nggak buat Eka" cukup membuat beban di hati ini menguap sedikit

Belum lagi teman di kota lain yang dengan setia mendengarkan keluh kesah saya setiap malam sampai hampir tengah malam setiap hari (ya, benar, setiap hari) mulai dari sore hari sepulang kerja sampai jam 11 atau 12 malam

Maka, lewat tulisan kali ini, saya ingin sekali mengucapkan:

That's what friends are for

Thank you for being the best friends of mine and always being there whenever I need it.

*dedicated for Fani, Edward, and Ida, three of several best friends I have. Thank you for being there, friends

15.4.11

Rasa Sakit

Sedih...
Kecewa...
Pagi ini saya bangun dengan perasaan itu
Malam tadi saya tidur dengan perasaan itu
Lagi-lagi sebuah percakapan di YM membuat perasaan saya menjadi seperti ini

Saya tahu bahwa tindakan dan keputusan yang saya ambil kemungkinan besar akan berakibat seperti ini
Rasa kecewa pada pihak-pihak lain
Tapi entah kenapa
Sesiap-siapnya saya dengan segala resiko dan kemungkinan
Tetap saja saya merasa kecewa
Merasa sedih, lebih tepatnya

Tidak dapat dipungkiri
Saya hanyalah manusia biasa

Dan saya semakin sadar
Saya semakin belajar
Bahwa
Sesempurna apapun seseorang di mata saya
Tetap dia adalah manusia
Dan sudah hakekatnya
Bahwa tak ada manusia yang sempurna
Suatu saat saya pasti akan menemukan "kecacatan" (kalau boleh saya sebut itu sebagai cacat) pada manusia tersebut
Dan memang sudah selayaknya hal itu ada
Karena seseorang itu disebut manusia jika dia memiliki cacat dan tidak sempurna

Namun
Tetap saya kecewa
Tetap saya sedih
Tetap saya tidak bisa menghilangkan kalimat itu dari kepala saya
Apalagi dari hati saya

They said curiousity kills the cat
Yes, INDEED
I was being killed now
Me and my curiousity

Mungkin lebih baik saya tidak mendengar kalimat itu
Mungkin lebih baik saya membunuh rasa penasaran dan ingin tahu saya
Karena sesiap-siapnya saya
Mendengarkan kalimat itu ternyata diucapkan oleh seseorang yang cukup berpengaruh pada hidup saya
Seseorang yang (cukup) saya kagumi
Ternyata rasanya lebih sakit

(Mungkin) jika kalimat itu diucapkan oleh orang lain
Tidak akan seperti ini rasanya

But, back to reality
It's already happened
Sudah terjadi
And I have to live with it

-Jakarta, 14 April 2011, yang lagi sensi-

12.4.11

Kalimat di FTV Itu

"Janganlah jemu2 untuk selalu berbuat baik. Karena kebaikan hati tidak menunjukkan kelemahan, melainkan kekuatan"

Begitu kira2 kalimat yang saya dengan dari FTV yang saya tonton secara tidak sengaja hari itu (sabtu, 9 arpil 2011)
Diantara sekian saluran TV yang secara acak saya pencet berganti2,
secara tepat saya berhenti di saluran tersebut
pada saat sang aktor pemeran utama mengatakan kalimat itu
Saya tertohok (ouch...)
Kalimat itu langsung menuju ke pusat sasaran (bukan cuma obat sakit kepala saja yang bisa menuu langsung ke pusat sasaran, hahahaha)
Di saat saya mulai berpikir untuk berubah
Di saat saya mulai berpikir bahwa selama ini saya terlalu baik (GR mode: ON)
Di saat saya merasa cukup sudah saya menjadi orang yang lurus
Di saat saya merasa kebaikan dan kelurusan saya sering kali dimanfaatkan orang
Di saat saya merasa banyak orang menganggap saya lemah dan mudah dimanfaatkan

Ya.....
Tepat di saat itu
Tuhan mengingatkan saya
Bahwa lebih baik saya dianggap lemah
Bahwa lebih baik saya menjadi terlalu baik hati
Bahwa lebih baik saya dimanfaatkan

Daripada saya menjadi orang yang selalu memanfaatkan orang lain
Daripada saya menjadi orang yang menutup mata dan hati terhadap perasaan orang lain

Dan cara Tuhan mengingatkan kita
memang sungguh tak terduga
Namun tepat pada waktunya

11.4.11

Kamu dan Rasa Itu


Kamu....
Setelah kamu buat lengkungan itu
Setelah kau tumbuhkan rasa itu
Tanpa perlu menunggu berlalunya waktu
Telah kau goreskan luka
Telah kau pedihkan hati
Telah kau pupuskan asa
Telah kau buat airmata itu menetes

Apakah kamu tahu?
Ataukah kamu tahu tapi tak peduli?
Apakah kamu mengerti?
Ataukah kamu mengerti tapi tetap tak mau pahami

Kamu...
Rasa itu...
Hidup...
Asa...

Semua berkeliaran di kepala

Mungkin saatnya rehat
Supaya akal sehat kembali bekerja

Dan aku belajar
Dan aku mencoba untuk tahu
Bahwa jika diucapkan oleh kamu
Kalimat itu bisa terasa lebih menyakitkan bagiku
Daripada jika kalimat itu datang dari orang lain

Maka ijinkan aku
Untuk undur diri sejenak dari duniamu
Untuk menghilang sekejab dari pandanganmu
Jika seandainya nanti masih kau kehendaki
Dan kau meminta aku untuk kembali
Kuharap aku bisa mengerti
Dan mencoba lagi

-untuk kamu, setelah kalimat menusuk yang kau kirimkan malam itu-

20.2.11

Perjalanan dengan KA; Unpredictable

Fiuh....
Baru saja saya menjejakkan kaki di ibukota
Tepat pukul 7.25 WIB
Tepat 150 menit alisa 2,5 jam terlambat dari jadwal yang tertulis di tiket KA saya
Begitu berbeda dengan pengalaman 2 hari sebelumnya
Saya sampai di Madiun (dari Surabaya) 30 menit lebih awal dari jadwal.
Entah kenapa perjalanan dengan kereta api selalu tak menentu waktunya
Dan biasanya lebih banyak terlambatnya daripada enggaknya
Sampai sekarang saya juga belum mengerti
Kenapa itu bisa terjadi
Dan apakah ini hanya terjadi di Indonesia
Yang terkenal dengan 'budaya' ngaretnya
Ataukah ini juga dialami penungpang kereta api di negara lain
Tapi satu hal yang saya mengerti
Kita harus selalu mempersiapkan diri untuk situasi-situasi seperti ini
Buat plan A dan plan B
Dengan kondisi yang terjadi pada saya saat ini,
mau nggak mau suka nggak suka, saya tidak bisa pulang ke kost dulu seperti yang saya idam-idamkan sebelumnya, untuk sekedar menikmati kasur saya selama 60 menit saja sebelum pergi ke kantor
Melainkan harus langsung tancap gas pergi ke kantor karena jam 8 sudah ada calon guru yang menanti untuk saya interview
So, here I am
Straight to the office
(haven't take a bath yet...hehehe)
Tarik, bang!!!
[lha...ini naik taksi koq tarik, hehehhee]
Happy working, my friends.....

Jakarta, 16 Februari 2011

14.2.11

Sewing my heart in this V-Day


"Eka has to admit, that name still case an effect to me"
Status di atas tertera dengan jelas di FB saya kemaren.
Bukan tanpa alasan.
Entah kenapa, koq ya pas banget di hari itu, saya mendengar "dia yang namanya tidak boleh disebut karena kalo disebut bakal bikin hati gak karuan" (fiuh, lebih panjang dari dia yang namanya tidak boleh di sebut di Hary Potter ya....wkwkwkwk) sebanyak lebih dari 2 kali.
Well, for me, hearing that name more than 2 times in a day is more than enough.
Dan peristiwa itu kembali menyadarkan saya.
Bahwa saya masih belum sembuh
Bahwa hati ini masih perlu dijahit dengan lebih rapat lagi
(Karena jahitan yang dulu masih begitu mudahnya terbuka)
Bahwa saya masih belum imun terhadap nama itu
Bahwa nama itu masih memiliki daya untuk membuka jahitan di hati saya
Bahwa sekali saya harus mengakui
"Saya harus lebih menguatkan hati untuk melangkah"
So, here I am
Trying to sew my heart
-Gorang-Gareng, curhat di V-Day-

15.12.10

Masih HARUS Banyak Belajar

Waw...
Kemarin saya mengikuti seminar tentang Strategi Marketing menggunakan Social Media.
Pembicaranya, Bapak Tanadi Santoso, memang seorang pembicara yang oke dalam penyampaian materi.
Dengan bahasa yang ringan, disertai banyak contoh dan aplikasi, membuat saya yang 'buta' dan nggak ngerti bahasa 'marketing' jadi lebih ngeh.
Terus terang, dari dulu (sampai sekarang juga mungkin ya), saya nggak pernah terlalu suka dengan yang namanya marketing (That's why I choose to become a teacher, hehhehehe)
Tapi, seiring perjalanan karir (ceile...karir, berat banget ya bahasanya), mau nggak mau, suka nggak suka, saya dituntut (oleh diri saya sendiri juga) untuk lebih mengerti dan mempelajari makhluk bernama marketing ini.
Promosi jabatan (kalau saya boleh bilang penambahan tanggung jawab ini adalah promosi) membuat saya harus lebih banyak lagi berkutat dengan hal-hal yang berbau marketing.
Sebenarnya sudah cukup lama saya 'mengenal' Bapak Tanadi Santoso, tahu bahwa beliau ahli di bidang marketing, punya website, dsb.
Tapi kemarin adalah pertama kali-nya saya ikut seminar beliau.
Dan salah satu hasil seminar kemarin adalah, segera pagi ini saya buka website www.tanadisantoso.com dan men-download banyak materi seminar yang telah beliau adakan sebelumnya.
Hasil lainnya adalah, setelah saya ikut seminar kemarin, kembali lagi saya berkata pada diri saya...
"Eka, kamu masih HARUS banyak belajar"
Dan memang, kita tidak akan pernah bisa berhenti belajar.
So, keep on studying, learn everything and do your best.....

1.12.10

Totally Busy or Have Nothing to Do: Choose One

Well...
Latety I've become so very busy
Job's load were increasing
More responsibility given to me
Sometime I'm thinking that it will be very nice if I can just do nothing and 'enjoying' my day
But then....
I remembered when I had chicken pock (it happened when I already work and that made me have to stay at home for a week, doing nothing...)
It was so stressful
First day I was very happy
Wow...I can just stay at home, doing nothing
But then on the next day, it become so boring
That made me realize
I think if I have to choose between becoming totally busy or have nothing to do, I definitely will choose the first option
By having a lot of things to do, we can improve ourself
Having no activity will make us die fast (I think...correct me if I'm wrong...LOL)
So guys...
ENJOY your life, find many things to do and explore your talent...
LIFE is GREAT!!!

13.10.10

About Man and Woman Relationship

Baru aja berkunjung ke salah satu blog dengan nama yang unik, dunia orang aneh, dan nemu satu postingan dengan gambar dan quote yang menarik.
Begini bunyinya:
A guy and a girl can be just friend
But at one point or another,
they will fall for each other
Maybe temporarily,
maybe at the wrong time,
maybe too late
or maybe forever
Hm...
Gua bener2 terkesan dengan quote itu
Selama ini selalu bertanya dan (agak) berdebat tentang pertemanan pria dan wanita
Ada yang bilang kalau cewek sama cowok nggak mungkin bisa jadi best friend
Karena pasti nanti timbul "perasaan"
Sementara, gua yang ngalamin, berpikir bisa
Dan mungkin ini lah jawabannya
Mungkin memang pasti timbul perasaan
Tapi bisa jadi perasaan itu cuma sementara
Dan akhirnya pertemanan baik itu tetap terjaga
Atau bisa jadi datangnya perasaan itu terlambat
Saat "teman baik" ini sudah menentukan tambatan hatinya
baru muncul perasaan di hati kita
hm...
Relationship is complicated...

Rasa Sayang


Sayang itu bukan dengan memanjakanku


Membawakan tasku ketika ke sekolah


Membayar guru les untuk mengerjakan PR-ku


Membelikan piala ketika aku kalah


Bukan, mama


Sayang bukan itu



Sayang adalah dengan membiarkanku melakukan tugas-tugasku


Berlatih untuk sebuah kemandirian


Jatuh dan bangun dalam suatu pertandingan



Sayang adalah ketika engkau menghapus airmataku


Menguatkanku untuk selalu mencoba ketika gagal



Sayang adalah itu, ibu



*posting ke-4 yang ditulis di halte itu, ditulis dengan kerisauan melihat begitu banyak ibu yang melakukan "segalanya" untuk anak*

*gambarnya diambil dari www.gettyimages.com

6.10.10

Yesterday, Tomorrow, TODAY

There was a time when I feel tired
There was a time when I just wanted to stop
There was a time when I think it's enough
But....
This is the time to start and move on
This is the time that I have to get up

The past cannot be changed
So don't regret it
It's a history
It's a memory
Make it a good lesson that given by life to us

The future cannot be totally 100% predict
So don't give much effort to know it
It's a mystery
It's GOD's plan
Always believe that He plans the best story for us

TODAY is our time
NOW is the right time
It's a gift from God
Start our step from now

Be grateful for everything He gave
Be thankful for everything happened in our life
Be trustful for everything He planned for us
Do our very best
Live our life to the fullest

Have a GREAT day and enjoy your life....

In Between


In between...
Hehehehe.....saya memang suka banget baca tulisan Jenny Jusuf di blognya yang berjudul In Between
Meskipun akhir-akhir ini intensitas menulis 'beliau' di blog itu tak seperti dulu lagi, tetap saja dengan setia saya menanti-nanti update tulisannya dan berkunjung ke sana.
Namun, bukan itu yang mau saya tulis kali ini.
Pas kebetulan aja judul itu sesuai dengan posisi saya kali ini.
In between alisa di antara (dua orang) a.k.a kejepit
Bukan kejepit pintu tentunya
Tapi berada di antara 2 pihak dimana dua-duanya memiliki nilai yang sama di mata saya
Di satu sisi adalah rekan kerja yang juga sudah menjadi teman (agak) baik
Di sisi lain adalah bos yang (menurut saya) baik juga.
Maka ketika keputusan dari bos untuk memindahkan saya ke departemen lain (yang berarti memisahkan saya dari rekan kerja tersebut)
Dan posisi saya yang (mungkin menurut rekan saya tersebut yang nota bene dulu 'posisinya' di atas saya) lebih tinggi dari dia, saya seolah-olah berada dalam dilema
Teman saya berkata sesuatu tentang bos saya dan bos saya berkata sesuatu tentang teman saya
Akhirnya di sini saya terjebak dalam suatu kondisi yang saya beri nama keren "In Between"

In one side, this is my friend
She's been very nice to me when we worked together
But on the other side, this is my boss
He's also been very nice to me.
And well...I cannot deny that he's the one who give me the paycheck, right?
I work for him
This is my company also
And I'm not the kind of person who will betrayed and cheated to my company

So, it's kinda dilemma now
And I trapped in an 'in between' condition......