Salah satu penyakit orang Indonesia (kalau boleh disebut penyakit..) adalah "suka telat"
Entah sudah berapa puluh rapat, acara pesta (ultah, kawinan, or others), seminar, atau lainnya, pasti dimulainya telat
Ya...gak pasti seratus persen sih
99,999999% gitu.
Setiap kali pertanyaan timbul, kenapa acaranya tidak segera dimulai, maka segudang alasan akan muncul
Yang paling sering saya dengar adalah, peserta yang datang baru sedikit
Atau, masih nunggu yang mau membuka acara dan memberi kata sambutan belum datang
Atau sekian banyak alasan lainnya.
Terkadang memang membuat jadi jengkel
Lalu, pernah juga suatu saat saya mengajak seorang teman untuk berangkat ke suatu acara
Jawaban yang saya dapat adalah, "Nanti dulu aja, paling mulainya juga telat"
Hmmm.....
Pantas saja semua jadi telat dimulainya
Karena semua berpikir bahwa acara akan dimulai telat
Sehingga mereka datang telat
Dan akhirnya, terjadilah ketelatan itu
Coba semua orang berpikir acara pasti dimulai tepat waktu
Mereka juga akan datang tepat waktu
Sehingga saat waktu yang ditentukan peserta yang datang sudah banyak
Dan panitia tidak perlu lagi me-nelat-kan acara
[lain ceritanya kalo yang ngasih kata sambutan yang telat lho... :p]
Satu lagi yang jadi pemikiran saya,
dengan me-nelat-kan suatu acara, berarti seseorang tersebut (dalam hal ini tersangkanya adalah panitia :p ), tidak menghargai orang-orang yang datang tepat waktu
Sebab, mereka memilih mengorbankan orang-orang yang datang tepat waktu tersebut demi menunggu orang-orang yang telat datangnya
Emang enak disuruh nunggu :)
So, we have to start it from ourselves
Let's think that everything will be started on time
And it will happen !
No comments:
Post a Comment
yang mau komen, monggo, silahkan....tidak dipungut bayaran